PALEMBANG – Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatra Selatan, memiliki kain jumputan khas yang menarik, karena pewarnaannya menggunakan getah gambir. Karena itu, Ketua TP PKK Sumsel, Febrita Lustia, mengapresiasi dan mendukung PKK Musi Banyuasin, yang telah berhasil menciptakan jumputan khas daerah.
“Saya mengapresiasi dan mendukung atas terciptanya kain jumputan gambo Musi Banyuasin. Selama ini, kain jumputan selalu identik dengan jumputan Palembang. Kain jumputan gambo Musi Banyuasin ini bagus,” ujarnya, didampingi Wakil Ketua TP PKK, Sumsel Fauziah Mawardi Yahya, Sabtu (1/12/2018).
Dia mengatakan, dirinya akan segera menyampaikan usulan dari Ketua TP PKK Musi Banyuasin, Mutia Yufada, kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait, untuk memasukkan teknik pengolahan getah gambir (gambo Muba) ke dalam kurikulum pendidikan.
“Hal ini dinilai baik untuk mengetahui bagaimana proses pengolahan getah gambir, sebagai bahan pewarna alami,” ujar dia.
Selain itu, katanya, dengan adanya kreasi khas tersebut juga dapat meningkatkan pendapatan daerah.
Dalam kunjungan kerja itu, Ketua TP PKK Sumsel juga mendorong daerah tersebut menjadikan sambal salai, sebagai makanan khas Musi Banyuasin.
Apalagi, kabupaten tersebut terkenal dengan penghasil ikan, sehingga salai atau ikan dikeringkan itu dapat dijadikan makanan khas.
Kunjungan kerja TP PKK Sumsel tersebut untuk menyambung silaturahmi dan mensinergikan program kerja PKK pada 2019.
“Kunjungan kerja ini sebagai bentuk silaturahmi antara PKK Sumsel dengan PKK kabupaten Banyuasin, sekaligus mensinergikan program kerja PKK ke depan,” tambah dia. (Ant)