NTB Ajak Malaysia Kerja Sama Bidang Pertanian

Editor: Koko Triarko

MATARAM – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengajak pengusaha dan investor Malaysia untuk bekerja sama dalam bidang pertanian dan perkebunan.

“Selain menjadi kawasan pariwisata, NTB juga merupakan daerah agraris. Sebagian besar masyarakat bekerja di sektor pertanian dengan potensi cukup besar, sehingga sangat potensial untuk dikerjasamakan” kata Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah, di dalam pertemuan  Investment Forum bersama pengusaha dan investor asal Negara Bagian Selangor, Malaysia, di Lombok Tengah, Senin (17/12/2018).

Menurutnya, saat ini kebutuhan industri di NTB adalah alat pengolahan beserta sumberdaya pengolahan dari berbagai hasil perkebunan, pertanian dan hortikultura yang sangat banyak di NTB.

Kebutuhan lain adalah ketersediaan pabrik pengolahan jagung, karena bahan baku jagung dan padi yang sangat melimpah di NTB, hingga terpenuhinya persediaan untuk swasembada dan ekspor.

“Termasuk bagaimana menghasilkan beras jenis premium, yang diharapkan akan dapat lebih berdaya guna, dan terus meningkatkan perekonomian masyarakat petani,” jelasnya.

Rohmi berharap, dari pertemuan ini, akan tercipta kerja sama lebih erat, baik di sektor pariwisata, pertanian, perkebunan maupun sektor lain di antara Selangor dan NTB, termasuk penanganan industri.

Sementara itu, Ketua Exco Tourism Selangor Malaysia, Datuk Abdul Rasyid, mengaku bangga bisa melaksanakan kerja sama dengan NTB. Terkait tawaran kerja sama bidang pertanian dan perkebunan, pihaknya merasakan tertarik.

Dikatakan, selain menjajaki kerja sama bidang ekonomi, pertemuan juga diadakan guna memperat hubungan baik antardua negara, Indonesia dan Malaysia, yang sejak lama memang dinilai sudah bekerja sama dengan sangat baik.

Lihat juga...