Pembakaran Polsek Ciracas, Anies Panggil UPT Parkir DKI
Editor: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan, bakal memanggil Unit Pengelola Teknis (UPT) Parkir Dinas Perhubungan DKI, terkait peristiwa perusakan markas Polsek Ciracas di Jakarta Timur.
Pemanggilan tersebut, kata Anies, akibat pengeroyokan anggota TNI oleh juru parkir di kawasan Cibubur, Jakarta Timur. Pengeroyokan itu diduga memicu penyerangan di Mapolsek Ciracas.
“Saya akan panggil khusus UPT Parkir. Agar kami bisa menertibkan perparkiran sehingga tidak muncul problem-problem seperti ini. Pada akhirnya, apa pun yang terjadi di lapangan diperlukan kedewasaan dan kematangan,” kata Anies, usai menghadiri HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi DKI Jakarta Ke-19, di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Rabu (12/12/2018).
Orang nomor satu di Ibu Kota Jakarta itu menuturkan, pemanggilan UPT Perparkiran sekaligus untuk melakukan kajian atas lokasi-lokasi parkir di wilayah Jakarta.
“Kita review apa yang perlu ditertibkan, akan kita tertibkan,” ujarnya.
Disisi lain, Anies menyesali aksi perusakan itu dan berharap masalah tersebut dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak.
Namun, menurut Anies, terlepas dari insiden pembakaran dan aksi jotos di lahan perparkiran, dia mengimbau warga Jakarta bisa semakin tenang. Dengan kesadaran diri warga yang matang, Anies berharap potensi naik pitam di jalan raya bisa diredam.
“Apa pun yang terjadi di lapangan itu diperlukan kedewasaan, karena itu kita berharap di Jakarta ini, apa pun masalahnya dihadapi dengan baik,” jelas dia.
Sampai saat ini, Anies menyampaikan bahwa dia masih terus memantau kondisi di kawasan Polsek Ciracas, Jakarta Timur melalui Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar dan Satpol PP pasca aksi pembakaran dan perusakaan Mapolsek, dini hari tadi.