MAMUJU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene Provinsi Sulawesi Barat meluncurkan Puskesmas Banggae I sebagai Puskesmas ramah anak di daerah itu.
“Puskesmas berpredikat layak anak, kini juga hadir di Kabupaten Majene. Predikat tersebut sesuai yang diamanahkan melalui Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tentang Rencana Strategis Kemen PPA RI Tahun 2015-2019 agar seluruh kabupaten maupun kota di Indonesia diharapkan bisa menjadi layak serta ramah bagi anak,” kata Bupati Majene, Fahmi Massiara, Jumat.
Hal ini juga terkait erat dengan Kementerian Kesehatan melalui program bersama yakni Puskesmas Ramah Anak, Puskesmas Banggae I yang ditetapkan sebagai Puskesmas ramah anak, karena telah memenuhi beberapa indikator yang ditetapkan.
Selain jaminan tersedianya tenaga medis yang memahami tentang hak dan kesehatan anak juga tersedianya ruang pelayanan khusus untuk anak dan konseling bagi anak, memiliki ruang laktasi yang higienis dan mampu melaksanakan inisiasi menyusui dini (IMD) untuk puskesmas yang memberikan layanan persalinan. Hingga tersedianya ruang bermain bagi anak yang berjarak aman dari ruang tunggu pasien.
Bupati mengakui, bangga dengan pencapaian yang dilakukan oleh Puskesmas Banggae I dan mengharapkan, hal itu akan semakin memacu kinerja di setiap pusat pelayanan kesehatan yang ada di Majene untuk berkreativitas dan berinovasi.
“Hal ini sangat baik dan kami mengapresiasi atas kerja kerasnya, harmonisasi harus terus dijalin juga kebersamaan,” ujarnya.
Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Majene, Fatmawati Fahmi yang juga selaku Bunda PAUD Majene mengatakan, Puskesmas ramah anak menjadi loncatan luar biasa bagi Puskesmas Banggae I.