Percantik Kota, Semarang Ikut Tanam Pohon Tabebuya
SEMARANG – Pemerintah Kota Semarang, menanam pohon tabebuya, tanaman yang jika berbunga mirip bunga sakura di Jepang, Ada beberapa jenis pohon yang ditanam untuk mempercantik kawasan kota.
“Tabebuya dipilih, karena bunganya yang indah berwarna-warni seperti bunga sakura di Jepang. Tanaman ini sempat viral di Surabaya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Semarang, Iswar Aminuddin, Selasa (25/12/2018).
Tabebuya (Chrysotricha) adalah, tanaman yang berasal dari Brazil. Termasuk jenis pohon besar, banyak orang menyebutnya dengan tanaman sakura, karena bunganya yang mirip. Tabebuya, diharapkan bisa memberikan kesan indah dan cantik dengan bunganya yang berwarna-warni sebagaimana sudah demikian populer di Surabaya. “Ya, memang tidak bisa dilihat hasilnya secara langsung. Paling tidak, butuh waktu tiga sampai lima tahun, agar tanamannya tumbuh besar dan berbunga indah,” katanya.
Pilihan warna bunga dari tabebuya juga bermacam-macam, mulai putih, merah muda, ungu, dan merah. Hal tersebut, memberikan banyak warna untuk mempercantik kota. Selain tabebuya, tanaman kayu-kayuan juga menjadi pilihan, untuk peneduh kota, seperti mahoni dan trembesi. Penamaman akan segera dilakukan di beberapa jalan protokol. Ada anggaran sekira Rp1 miliar, untuk penanaman berbagai jenis pohon di jalan-jalan protokol tersebut.
“Pada 2018, sudah nanam hampir 1.000 pohon. Makanya, pada 2019 kami menargetkan setidaknya 3.000 hingga 5.000 pohon yang ditanam, termasuk di Jalan Madukoro,” katanya.
Jalan Madukoro, baru saja dirampungkan peningkatan kualitas jalannya oleh Dinas PU. Saat ini kondisnya masih tampak gersang, sehingga perlu mendapatkan penghijauan. “Kurang lebih ada 350-an, yang ditanam sepanjang Jalan Madukoro. Kalau target totalnya kan 3.000 hingga 5.000 pohon di berbagai jalan protokol,” pungkasnya. (Ant)