Pergantian Tahun, Wali Kota Malang Ajak Masyarakat Introspeksi
Editor: Mahadeva
MALANG – Memasuki pergantian tahun, Wali Kota Malang, Sutiaji, mengajak warganya untuk melakukan introspeksi. Masyarakat diminta tidak merayakan pegantian tahun secara berlebihan. Hal itu, mengingat banyak bencana dan musibah, yang menerpa wilayah Indonesia belakangan ini.
Saat ini, Indonesia dalam kondisi berduka, sehingga sudah seharusnya masyarakat lebih banyak melakukan introspeksi dan memawas diri. “Mungkin wajar saja masyarakat senang, karena akan menghadapi tahun baru, tapi kita juga harus prihatin, karena akhir-akhir ini, banyak musibah yang menimpa Indonesia,” ujarnya, usai memimpin apel kesiapan pengamanan malam tahun baru di Alun-alun Merdeka, Senin (31/12/2018).
Sutiaji berharap, keprihatinan menjadi komitmen masyarakat, saat menyambut malam pergantian tahun. “Boleh senang, tapi jangan sampai kita seperti bersenang-senang diatas penderitaan saudara kita, yang sedang tertimpa musibah,” ungkapnya.
Kendati demikian, Sutiaji menyebut, pemerintah daerah bersama dengan Kepolisian, TNI, dan berbagai elemen masyarakat, tetap memberikan pelayanan dan rasa aman. Terutama, kepada masyarakat yang merayakan malam tahun baru. “Walau bagaimanapun, kami akan tetap melakukan penjagaan, untuk menjaga agar kondisi kota Malang tetap kondusif,” ucapnya.
Pemerintah daerah juga menempatkan, personel Perlindungan Masyarakat (Linmas) di masing-masing kecamatan. Mereka diminta menjaga ketertiban di wilayah RT dan RW.
Kapolresta Malang, AKBP Asfuri, S.I.K., MH., menyebut, dalam pelaksanaan pengamanan pergantian tahun, pihaknya menyiagakan 853 personel. Petugas gabungan akan disebar di beberapa titik keramaian. “Kami siagakan personel gabungan berjumlah 853 orang, terdiri dari 400 personel Polri, dan sisanya dari TNI, Pemkot Malang, ormas, dan masyarakat yang ingin ikut bersama-sama membantu pengamanan,” terangnya.