Potensi Perikanan Tangkap Tinggi, Nelayan Lamsel Peroleh Bantuan

Editor: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Potensi usaha penangkapan ikan di perairan Lampung memiliki kontribusi besar dalam  sumberdaya kelautan dan perikanan. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung,  Dr. Toga Mahaji, pada kegiatan pengembangan usaha nelayan dalam bentuk expo dan gerai pendanaan di Desa Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel).

Potensi sumberdaya ikan di perairan laut Provinsi Lampung disebutnya mencapai 380.000 ton per tahun dengan peluang pemanfaatan sumberdaya ikan sebesar 207.723,25 ton atau 54.66 persen.

Toga Mahaji menyebut, produksi perikanan budidaya di Lampung saat ini sebesar 156.132,4 ton dan produksi perikanan tangkap mencapai 178.108,8 ton.

Usaha penangkapan ikan di perairan laut disebutnya memberikan kontribusi sebesar 172.276,7 ton atau 96 persen dari produksi perikanan tangkap di provinsi Lampung. Potensi tersebut diakuinya berasal dari wilayah perairan Lampung seluas 24.820 kilometer persegi.

“Kegiatan pengembangan dan pengelolaan usaha perikanan di provinsi Lampung dari sub sektor perikanan tangkap maupun sub sektor perikanan budidaya akan meningkatkan kesejahteraan bagi nelayan,” terang Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Toga Mahaji, di Ketapang Lampung Selatan, Senin (17/12/2018).

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Toga Mahaji – Foto Henk Widi

Potensi yang besar tersebut, diakui Toga Mahaji, ikut menjadi perhatian dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sejumlah program dan kegiatan yang ditujukan untuk para nelayan di Lampung sepanjang 2015-2018 berupa bantuan sarana penangkapan ikan seperti kapal dan alat penangkap ikan.

Lihat juga...