Sejumlah SPBU di Jalinsum Pastikan Stok BBM, Aman

Editor: Koko Triarko

Nugroho menyebut SPBU di Bakauheni berada di wilayah PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) II Sumatra bagian Selatan. Sistem pemesanan lebih menjadi solusi, agar SPBU selalu memiliki pasokan bahan bakar bagi konsumen.

“Sebelum stok habis, order lebih yang kami minta akan segera dikirim untuk memenuhi kebutuhan pengendara sesaat setelah turun dari kapal,” terang Nugroho.

Ia juga memastikan, SPBU tersebut tidak menjual premium,  sehingga pengguna bahan bakar subsidi tersebut bisa mencari di SPBU lain, seperti di beberapa SPBU terdekat yang berada di Desa Yogaloka dan Desa Kelawi, dengan jarak berkisar 3 hingga 4 kilometer.

Seperti pada angkutan lebaran sebelumnya, ia memastikan tidak pernah kehabisan stok BBM. Jenis BBM Pertalite saat ini dijual seharga Rp8.000 per liter, Solar Rp5.150 per liter dan Pertamax Rp10.600 per liter.

Kepastian stok BBM untuk angkutan Nataru juga diakui oleh Aceng Usman, Manajer SPBU 24.355.64 atau dikenal dengan SPBU Garuda Hitam. Ia menyebut, kebutuhan kendaraan roda dua,roda empat untuk jenis BBM premium, pertalite, solar dan pertamax, tercukupi di SPBU yang berada di Jalan Lintas Sumatera KM 3 tersebut.

Stok yang disediakan untuk masing-masing BBM itu mulai dari 8 Kiloliter hingga 16 Kiloliter serta dikirim dari Depo Pertamina saat terjadi kekurangan.

Pada angkutan libur Lebaran kemarin, ia mengaku Pertamina menyediakan kantong SPBU keliling (mobile storage) di SPBU tersebut. Namun pada angkutan Nataru, ia memastikan pasokan di bunker SPBU miliknya masih bisa memenuhi kebutuhan pengendara.

SPBU Keliling yang biasa disiapkan dengan bahan bakar jenis Premium, Pertalite dan Pertamax, memiliki kapasitas 24.000 liter.

Lihat juga...