Udang, Komoditas Andalan Devisa Ekspor Kelautan

Ilustrasi - Udang - Dok CDN

JAKARTA – Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, mengingatkan pemangku kepentingan, bahwa udang merupakan komoditas yang harus didorong. Udang adalah, komoditas andalan, untuk meraup devisa ekspor sektor kelautan dan perikanan nasional.

“Saya mengingatkan semua stakeholders, untuk bekerja sama memajukan perekonomian perikanan baik laut, maupun budi daya. Terutama udang yang memberikan share dominan dalam struktur perdagangan ekspor produk perikanan nasional,” kata Menteri Susi, Selasa (4/12/2018).

Komoditas tersebut, memiliki peluang pasar ekspor yang terbuka, dengan margin nilai yang besar. Di sisi lain, udang merupakan komoditas yang mendominasi struktur perdagangan ekspor produk perikanan nasional.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), Slamet Soebjakto, mengatakan, udang menjadi salah satu komoditas perikanan budi daya, yang paling siap untuk menghadapi industri 4.0. “Saya melihat, dari sisi investasi, keuntungan udang sudah sangat siap. Teknologinya, sarananya, peralatannya, saya lihat paling lengkap di sana, begitu juga tata niaga dan pemasarannya,” kata Slamet, usai menghadiri Pembukaan Aquatic Asia & Indoaqua 2018, di JI Expo Kemayoran Jakarta, Selasa (28/11/2018).

Slamet menyebut, sejumlah tambak udang, telah menerapkan praktik akuakultur yang baik dan berkelanjutan. Selain itu, tambak udang, juga telah memenuhi sistem biosecurity berstandar, bahwa komoditas tersebut terbebas dari penyakit tercemar.

Penerapan akuakultur, atau praktik perikanan budi daya yang berkelanjutan, menjadi bagian dari transformasi industri 4.0. Selain udang, komoditas ekspor perikanan budi daya lainnya seperti kakap putih, kerapu, dan rumput laut, juga menjadi komoditas perikanan yang paling siap bertransformasi menuju industri 4.0. (Ant)

Lihat juga...