Warga di Lebak Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Ilustrasi - Dok CDN

LEBAK – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem selama sepekan ke depan, guna mengurangi risiko kebencanaan. “Cuaca ekstrem itu disertai hujan lebat dan angin kencang serta sambaran petir,” kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Lebak, Kaprawi, di Lebak, Selasa (11/12/2018).

Menurutnya, cuaca ekstrem itu bisa menimbulkan banjir, longsor, terkena petir hingga puting beliung. BPBD menyampaikan peringatan kewaspadaan, agar masyarakat tidak menjadi korban bencana.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Serang, diperkirakan cuaca ekstrem akan melanda wilayah Lebak selama sepekan. “Kami berharap, cuaca ekstrem tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan perumahan,” ujarnya.

Menurutnya, selama ini Kabupaten Lebak dipetakan sebagai daerah rawan banjir dan longsor serta puting beliung. Daerah rawan bencana itu tersebar di sembilan kecamatan, karena lokasinya di perbukitan, pegunungan dan aliran sungai (DAS).

Kesembilan kecamatan itu adalah Lebak Gedong, Cibeber, Cipanas, Muncang, Sobang, Gunungkencana, Bojongmanik, Cimarga dan Cigemblong. Ia mengatakan, pihaknya sejauh ini terus melakukan pemantauan di lapangan, karena cuaca ekstrem tersebut belum menyeluruh di 28 kecamatan.

Bahkan, wilayah Lebak bagian tengah dilanda cuaca ekstrem, namun di wilayah Lebak lainnya cuaca cukup baik.

Peluang cuaca ekstrem itu terjadi sore hingga malam dan tanda-tandanya pada siang hari panas terik matahari. “Kita minta warga jika sore hari terlihat awan hitam dan disertai hujan dan angin kencang serta petir, agar waspada menghadapi cuaca ekstrem,” katanya. (Ant)

Lihat juga...