2018, Bandara Ngurah Rai Layani 23.779.178 Penumpang
Editor: Satmoko Budi Santoso
BADUNG – General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero), Yanus Suprayogi mengatakan, selama 2018 operasional di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai terdapat kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan jumlah penumpang yang dilayani periode pencatatan tahun 2017.
Menurut Yanus pada tahun 2017, tercatat sebanyak 21.051.094 penumpang keluar masuk Pulau Bali melalui bandar udara kebanggaan masyarakat Bali.
Sementara di tahun 2018, tercatat sebanyak 23.779.178 penumpang telah terlayani. Dari jumlah ini, 52,8% atau sejumlah 12.557.374 penumpang merupakan penumpang rute internasional, sedangkan sisanya dengan jumlah 11.221.804 jiwa, atau 47,2%, merupakan penumpang rute domestik.
Dengan selisih sekitar 2,7 juta penumpang antara statistik tahun 2017 dengan 2018, persentase kenaikan penumpang menyentuh angka 13%.
“Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Target yang kami canangkan pada awal tahun lalu berhasil tercapai, bahkan berhasil kami lampaui. Sebanyak 23,7 juta penumpang berhasil terlayani pada tahun lalu. Ini sungguh luar biasa,” ujar Yanus Suprayogi, ketika dimintai keterangan di ruang kerja, Kamis (3/1/2019).
Dengan jumlah penumpang sebesar ini, kata Yanus, artinya hampir dua juta penumpang yang keluar masuk Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai setiap bulan. Sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang, angka kenaikan jumlah kapal udara yang melayani juga naik cukup signifikan.
Sebanyak 162.623 pesawat udara tercatat mengangkut seluruh penumpang pada tahun 2018 lalu. Angka ini naik 11,1% jika dilakukan komparasi dengan data di tahun 2017. Saat itu tercatat sebanyak 146.413 pesawat udara keluar masuk pulau bergelar The Last Paradise On Earth ini.