Akhir Liburan, Penumpang Pejalan Kaki Melonjak di Pelabuhan Bakauheni
Editor: Satmoko Budi Santoso
Selain penumpang pejalan kaki, arus kendaraan roda dua menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni disebut Syaifullail masih berjumlah 17.510 unit dengan rata-rata menyeberang sekitar 800 hingga 900 kendaraan per hari.
Sesuai data jumlah kendaraan roda dua menyeberang dari Merak berjumlah 21.278 unit. Hingga Jumat (4/1/2019) kendaraan roda dua yang belum kembali ke pulau Jawa berjumlah 3.768 unit. Sebagian penumpang dengan kendaraan disebutnya diprediksi akan berangsur kembali ke pulau Jawa pada akhir pekan ini.
Berdasarkan data, kendaraan roda empat yang sudah menyeberang melalui pelabuhan Bakauheni berjumlah sekitar 47.785 unit. Sesuai data kendaraan roda empat yang menyeberang dari Merak sebanyak 53.171 unit selama angkutan Nataru hingga Jumat (4/1/2018) tersisa sebanyak 5.386 unit kendaraan roda empat belum kembali.
Sebagian masyarakat yang menikmati liburan di pulau Sumatera disebutnya diperkirakan akan kembali pada akhir pekan ini.
Meski terlihat mengalami lonjakan terutama penumpang pejalan kaki dengan jumlah 4.000 hingga 5.000 penumpang per hari, Syaifullail menyebut, loket pembelian tiket mencukupi. Sebanyak 10 loket penjualan tiket elektronik dengan menggunakan sistem Electronic Data Capture (EDC) masih disediakan meski semula pada kondisi normal hanya berjumlah 5 loket.
Antisipasi antrian di loket penjualan tiket kendaraan roda dua, roda empat sebanyak 10 loket penjualan tiket disediakan.
“Sementara masih dioperasikan loket tambahan meski posko angkutan Nataru sudah berakhir namun demi pelayanan masih dibuka,” beber Syaifullail Maslul.
Syaifullalil Maslul juga menyebut, saat ini pengoperasian kapal eksekutif di dermaga VII ikut membantu melayani pengguna jasa. Dermaga eksekutif tersebut diakuinya dilayani oleh sebanyak 4 kapal di antaranya kapal Portlink 0, Portlink III, KMP sebuku dan KMP Batu Mandi.