Bantuan Mengalir, Siswa dan Guru Korban Tsunami Bersemangat Kembali

Editor: Mahadeva

LAMPUNG – Bencana tsunami Selat Sunda, merusak fasilitas pendidikan di Lampung Selatan. Hal itu berimbas, guru dan siswa tidak bisa melakukan kegiatan belajar mengajar seperti kondisi normal. Salah satu yang mengalami adalah, SDN 1 Kunjir, dan SDN 2 Kunjir. Di lokasi tersebut, tidak hanya bangunan rumah milik siswa dan guru, bangunan sekolah juga rusak.

Pelaksana Tugas (Plt) Bupati  Lamsel, Nanang Ermanto, meminta, para guru dan siswa tetap semangat belajar meski sebagian bangunan sekolah rusak. Pemkab Lamsel telah memberi perhatian kepada sekolah, guru dan siswa korban tsunami. Salah satu bentuk bantuan yang diberikan adalah, rehabilitasi ruang belajar senilai Rp30juta, laptop dan printer. Kepada para siswa, juga diberikan peralatan sekolah, seragam sekolah, kaos kaki, serta peralatan pendukung kegiatan belajar mengajar.

“Bantuan yang diberikan semoga bisa menjadi penyemangat bagi guru, siswa untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar pascatsunami, apalagi sebagian rumah siswa yang ada di tepi pantai rusak,” ujar Nanang, usai memberikan bantuan bagi guru dan siswa di SDN 1 Kunjir Kecamatan Rajabasa, Lamsel, Senin (7/1/2018).

Perhatian juga diberikan kepada para guru. Mereka yang tidak memiliki seragam, telah dikoordinasikan dengan Kepala Sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan, untuk membantu seragam. Sejumlah guru telah diberi kesempatan untuk mengukur seragam, sehingga bisa dibuatkan seragam baru. Selain bantuan seragam sejumlah bantuan kebutuhan pokok juga diberikan, untuk membantu para tenaga didik sehingga bisa melakukan kegiatan mengajar siswa seperti kondisi normal.

Plt Bupati Lampung Selatan,Nanang Ermanto (kanan) menyerahkan bantuan rehabilitasi ruang belajar serta peralatan kantor – Foto Henk Widi
Lihat juga...