Bantuan Mengalir, Siswa dan Guru Korban Tsunami Bersemangat Kembali

Editor: Mahadeva

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamsel, Thomas Amrico, menyebut, berdasarkan data, ada 341 siswa terdampak tsunami. Mereka berada di Kecamatan Rajabasa dan Kalianda. Sementara untuk guru, tercatat ada, 27 guru ikut terdampak dan harus ikut mengungsi, akibat rumahnya rusak diterjang tsunami.

Selain mendapat bantuan dari Pemkab Lamsel, bantuan dari sejumlah pihak juga mengalir. Thomas Amrico menyebut, bagi sekolah dan siswa terdampak bencana, bantuan mengalir dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Lampung, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Penerbit Erlangga serta United Tractor. Bantuan yang diberikan umumnya merupakan alat tulis serta keperluan sekolah, untuk mendukung kegiatan belajar siswa.

Roslina, salah satu wali murid SDN 1 Kunjir menyebut, Dia mendapatkan bantuan alat belajar bagi anaknya. Bantuan yang diberikan diantaranya tas, kaos kaki, buku serta peralatan sekolah lain. Saat masuk sekolah pertama kali, dua anak Rosliana yang duduk di kelas lima dan enam,  tidak menggunakan seragam. Gilang salah satu anak kedua Roslina menyebut, sangat berterima kasih atas bantuan peralatan sekolah yang diberikan. Fasilitas belajar telah diberikan oleh sejumlah pihak. Selain dari sejumlah donatur langsung, bantuan melalui pemerintah daerah ikut membantunya kembali bersemangat untuk bersekolah.

Lihat juga...