Banyak Terima Aduan Ketersediaan Air, DPRD Balikpapan Sidak PDAM
Editor: Satmoko Budi Santoso
BALIKPAPAN – Banyak terima laporan masyarakat mengenai ketersediaan air, Komisi II DPRD Balikpapan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Manggar di awal tahun 2019.
Sidak yang dilakukan hari ini (3/1) juga sebagai langkah atas evaluasi kinerja yang dianggap kurang maksimal pada 2018.
Ketua Komisi II DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa, menerangkan banyaknya persoalaan ketersediaan jaringan air bersih oleh PDAM menjadi alasan DPRD untuk melakukan sidak.
“Ketika kami reses, banyak masyarakat mengadu ke kami soal air bersih karena itu kebutuhan. Maka kami ingin tahu langsung rencana kerja PDAM tahun ini apa, terkait persoalan itu,” terangnya saat melakukan sidak ke PDAM, Kamis (3/1/2019).
Dia mengakui persoalan ketersediaan air bersih menjadi tanggung jawab bersama. “Sebenarnya ini menjadi tanggung jawab bersama baik Pemkot Balikpapan, PDAM termasuk kami di DPRD,” ucapnya.
Muhammad Taqwa mengatakan, PDAM juga ada rencana pemasangan 3 ribu Sambungan Rumah (SR) yang seribu sambungan diperuntukkan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah atau MBR.
“Seperti apa klasifikasi dan mekanisme untuk seribu sambungan MBR itu harus diatur semua. Sehingga kebutuhan air bersih bisa terpenuhi di masyarakat walau belum 100 persen,” ujarnya.
Apalagi Waduk Teritip yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2018, mengalami ketertundaan karena adanya proses pembangunan yang belum selesai. “Program 3 ribu SR itu akan kami kawal,” tegas pria yang disapa Taqwa.
Menanggapi sidak yang dilakukan Komisi II tersebut, Direktur Utama PDAM Tirta Manggar, Haidir Effendi mengungkapkan, siap menindaklanjuti setiap masukan yang disampaikan Komisi II DPRD Balikpapan.