BMKG Prakirakan Gelombang Laut di Babel Aman
PANGKALPINANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Kota Pangkalpinang, memprakirakan ketinggian gelombang laut di jalur-jalur penyeberangan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Senin (7/1), relatif normal dan aman untuk pelayaran.
“Ketinggian gelombang di perairan dan jalur-jalur penyeberangan diprakirakan hanya antara 0,25 sampai 0,75 meter,” kata prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Pangkalpinang, Anggun Rahmania, di Pangkalpinang, Minggu (6/1/2019).
Ketinggian gelombang di jalur penyeberangan Selat Bangka, Selat Gelasa, dan Selatan Bangka antara 0,25 sampai 0,5 meter, sedangkan di Utara Bangka dan Selat Karimata sekitar 0,25 sampai 0,75 meter.
“Namun kami tetap mengimbau, para pengguna jasa angkutan laut serta nelayan tradisional waspada selama berada di perairan itu, karena ketinggian gelombang maksimum dapat mencapai dua kali ketinggian gelombang signifikan,” katanya.
Di sisi lain, BMKG masih mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi adanya awan petir (awan Cumulonimbus) yang dapat menyebabkan tinggi gelombang bertambah.
Kecepatan angin di jalur-jalur penyeberangan Kepulauan Bangka Belitung, berkisar 8 sampai 30 kilometer per jam, yang bergerak dari Barat Laut ke Timur Laut dan dari Utara ke Timur.
Pada kesempatan itu, BMKG mengimbau warga agar mewaspadai ketinggian pasang air laut di beberapa pesisir pantai, yang masih mencapai dua meter atau lebih.
Ketinggian pasang air laut di pesisir Pantai Sungailiat, Kabupaten Bangka diprakirakan dapat mencapai 2,50 meter, di Membalong Kabupaten Belitung 2,33 meter, di Mentok Kabupaten Bangka Barat 2,19 meter, dan di Toboali Kabupaten Bangka Selatan sekitar 2,02 meter.