BPIP dan Pakar Kembangkan Ekonomi Pancasila

Editor: Koko Triarko

Plt. Kepala BPI,P Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, -Foto: Agus Nurchaliq

Lebih lanjut, Hariyono menyebutkan, bahwa Indonesia tidak menolak teori ilmu pengetahuan dan teknilogi (iptek) dari luar, tapi setiap iptek dari luar harus bisa disesuaikan dengan kondisi Indonesia.

“Hal ini tentunya bukan sesuatu yang baru di dalam sejarah bangsa Indonesia, yang kerap disebut local genius, yakni kemampuan bangsa Indonesia dalam menerima pengaruh-pengaruh luar yang sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia,” ucapnya.

Sementara itu, ketua penyelenggara seminar, Dr.Puji Handayati, mengaku bahwa tujuan diselenggarakannya seminar nasional tersebut untuk memberikan warna ideologis Pancasila kepada para generasi muda, khususnya mahasiswa.

“Saat ini, semua bisa melihat peradaban yang sangat luar biasa. Liberalisme menjadi dorongan yang sangat kuat di ekonomi global. Untuk itu, kita harus memberikan pondasi yang kuat bagi generasi muda Indonesia, khususnya mahasiswa terkait dengan nilai-nilai luhur yang ada di negara kita, yaitu Pancasila, agar anak-anak kita tidak tergerus oleh nilai-nilai barat,” pungkasnya.

Lihat juga...