Desa Pemana Kembangkan Wisata Pulau Kambing

Editor: Koko Triarko

MAUMERE – Keunikan dan keindahan pulau Kambing yang hanya berjarak sekitar 300 meter di sebelah timur pulau Pemana, membuat kepala desa setempat ingin mengembangkannya sebagai obyek wisata.

“Setiap tahun, ribuan orang selalu datang setiap kali ada kegiatan ritual adat memberi makan laut yang dipusatkan di pulau ini.Tahun ini, kami mulai membangun tempat wisata di pulau ini,” kata Kepala Desa Pemana, Kecamatan Alok, La Ampo,Minggu (13/1/2019).

Kepala Desa Pemana, La Ampo -Foto: Ebed de Rosary

Menurutnya, Desa Pemana kini fokus untuk mempergunakan dana desa, agar bisa mendatangkan uang.Dana desa ini diperuntukkan agar desa bisa mandiri, sehingga harus ada pendapatan desa.

“Makanya kami menggali sumber-seumber pendapatan desa, termasuk mengembangkan pariwisata. Pada 2018 kami sudah bangun dua rumah sewa dengan harga sewa Rp3 juta per tahun,” terangnya.

Pada tahun ini, Desa Pemana juga akan membangun dua rumah sewa lagi.Persiapan sedang dilakukan untuk pulau Kambing, supaya bisa dijadikan tempat wisata yang dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara.

“Memang membutuhkan dana besar untuk membangunnya, sehingga kami juga sedang membuat proposal ke kabupaten- provinsi dan pusat. Kami akan bangun wisata bahari dengan membangun tempat penangkaran penyu di pulau kambing,” sebutnya.

La Ampo menjelaskan, akan ada dua kolam penangkaran penyu.Satu kolam seluas dua hektare dan satu lagi tiga hektare. Lautnya sangat bersih dan banyak karang, dengan kedalaman kolam 12 meter.

“Wisatawan bisa diving di sini dan memberi makan penyu. Selain itu, juga akan dibuatkan lokasi panjat tebing, jalurnya sangat bagus dan tak jauh dari bibir pantai berpasir putih,” jelasnya.

Lihat juga...