Diaspora Indonesia, Perluas Jaringan Promosi Produk UKM
JAKARTA – Diaspora Indonesia potensial menjadi agen untuk mempromosikan produk Usaha Kecil Menengah (UKM) Tanah Air di luar negeri sehingga diharapkan jaringan pemasarannya kian luas ke seluruh penjuru dunia.
Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM, Hermawan Kartajaya, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan, potensi diaspora Indonesia yang tersebar di seluruh dunia sangat besar untuk mendukung pengembangan pasar UKM di Indonesia.
“Memang sangat besar potensi diaspora Indonesia yang tersebar seluruh dunia ini untuk pengembangan UKM di Indonesia,” kata Hermawan yang juga Chairman ICSB Indonesia itu.
Ia melakukan kunjungan kerjanya ke Orlando, Amerika Serikat, dalam satu pekan terakhir. Ia mendapati ada begitu banyak diaspora Indonesia yang memiliki antusiasme dan ketertarikan untuk turut serta mengembangkan UKM di Tanah Air.
Misalnya Rosidah Siegel Harris, asal Yogyakarta yang sudah lama tinggal bersama suaminya yang berdarah Amerika di Orlando.
Selain itu ada Putri Retno Savitri juga asal Yogyakarta yang tinggal bersama Romo Sondi dan keluarga termasuk satu cucu juga di Orlando.
“Kedua ibu dari Yogyakarta ini saya temui bersama Roy Laurens, President VIDA (Voice Of Indonesia, Florida) di Resto Bonchon yang dimiliki Andreas Marpaung juga diaspora Indonesia pada 22 Januari malam,” katanya.
Mereka, kata Hermawan, merupakan contoh beberapa Diaspora Indonesia yang punya bisnis sendiri di Orlando dalam bidang usaha kecil yang merepresentasikan UKM di Indonesia.
Rosidah dan Putri misalnya punya bisnis unik yaitu Funeral Casket dari Rotan.
“Mereka berdua melihat peluang akibat perang dagang AS-China di mana impor peti mati rotan dari Tiongkok pajaknya naik dari 3 persen jadi 10 persen. Bahkan katanya malah akan naik jadi 15 persen,” katanya.