Dihantam Gelombang Besar Jalur Pantura Flores Lumpuh
Redaktur: ME. Bijo Dirajo
ENDE — Gelombang besar yang terjadi sejak Rabu (23/1/2019) dan Kamis (24/1/2019) menyebabkan jalur jalan Pantai Utara (Pantura) Flores lumpuh. Ruas jalan di desa Ndondo kecamatan Kota Baru kabupaten Ende tersapu ombak dan tidak bisa dilewati kendaraan bermotor.
“Kemarin saja sejak pukul 12.00 WITA kendaraan tidak bisa lewat hingga malam pukul 17.00 WITA. Ombaknya sangat besar menghantam pembatas dan melewati jalan sehingga kendaraan tidak berani melintas,” sebut Bona Beke, warga Larantuka, Kamis (24/1/2019).
Bona mengaku sedang bertolak dari desa Nabe kecamatan Maukaro kabupaten Ende menuju Larantuka kabupaten Flores Timur dan terpaksa tertahan selama tujuh jam. Ombaknya sangat besar akibat angin kencang sehingga kendaraan tidak bisa melintas.
“Kerusakan ini sudah berlangsung selama 10 tahun lebih namun pemerintah tidak pernah memperbaikinya. Ini satu-satunya akses jalan bagi masyarakat tiga kabupaten di pantura Flores.Kalau diperbaki bisa menghubungkan tujuh kabupaten yang wilayahnya ada di pantura Flores,” sebutnya.
Akibat hempasan gelombang kata Bona, tanggul penahan gelombang ambruk sehingga air laut menerjang hingga merusak badan jalan. Aspal dan tanah pun terkikis sehingga hanya tinggal bebatuan saja.
“Saya mau lewat dengan sepeda motor tetapi hempasan gelombang bahkan melewati badan jalan dan menyeret tanah dan bebatuan. Semua kendaraan dari dari beberapa kecamatan dan kota Mbay di kabupaten Nagekeo dan empat kecamatan di kabupaten Ende di wilayah barat Flores tidak bisa melintas ke timur,” ungkapnya.