Dinkes Bekasi Diminta Tingkatkan Upaya Pencegahan DBD

Editor: Koko Triarko

BEKASI – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, meminta Dinas Kesehatan untuk meningkatkan pencegahan penyebaran wabah demam berdarah dengue (DBD) di wilayah setempat. Antisipasi preventif dan kuratif harus dilakukan jauh hari.

“Dinkes itu promotif, sedangkan  preventifnya di Puskemas. Wabah DBD ini sebenarnya siklus kota, harusnya sudah bisa dilakukan antisipasi preventif dan kuratif,” tegas Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, usai mengikuti deklarasi anti hoaks di Kecamatan Rawalumbu, Selasa (29/1/2019).

Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi -Foto: M Amin

Menurutnya, Dinas Kesehatan seharusnya sudah mengetahui dan melakukan pencegahan dari jauh hari, karena ini adalah siklus curahnya ada musim panas dan ada musim hujan.

Pada saat musim hujan seperti saat ini, imbuhnya, harus sudah bisa diantisipasi apa-apa yang menjadi kendala siklus itu sendiri, seperti wabah DBD.

“Antisipasi ke depan harusnya menjadi tradisi. Saya sudah meminta Dinas Kesehatan untuk melakukan tindakan pencegahan segera, dengan memberdayakan seluruh puskesmas yang ada,”papar Rahmat Effendi, sembari mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan lingkungan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, menyampaikan, bahwa pasien penderita DBD yang dirawat di beberapa Rumah Sakit di Kota Bekasi, pada awal Januari 2019 mencapai 75 kasus. Menurutnya, terjadi peningkatan jumlah kasus DBD di awal tahun, jika dibanding 2018, lalu.

Dia mengatakan, masih ada kemungkinan peningkatan jumlah kasus DBD di Kota Bekasi, karena intensitas curah hujan yang masing tinggi di Januari ini.

Lihat juga...