Harga Ikan di TPI Alok Maumere Turun Drastis

Redaktur: ME. Bijo Dirajo

MAUMERE — Hujan yang turun terus menerus selama seminggu belakangan ini membuat hasil tangkapan ikan nelayan meningkat drastis dan secara otomatis mempengaruhi harga jual.

“Akhir Desember 2018 harga jual ikan masih mahal, namun semenjak pertengahan Januari 2019 ini harga jualnya turun hingga setengahnya,” sebut Nurdin, salah seorang pengepul di TPI Alok Maumere, Senin (2112019).

Dikatakan Nurdin, ikan layang yang biasanya dijual Rp300 ribu untuk ukuran satu kantong plastik sejak seminggu ini dijual seharga Rp150 ribu. Bahkan ikan anak tongkol pun dijual kapal ikan dengan harga Rp100 ribu satu kantongnya.

“Ikan selar pun yang selama ini dijual hingga Rp240 ribu satu kantongnya saat ini turun hingga Rp150 ribu. Bila musim hujan terus berlangsung maka harga ikan bisa turun hingga Rp50 ribu sekantongnya,” sebutnya.

Hasnah, penjual ikan eceran di TPI Alok Maumere pun berkata senada. Menurutnya, setiap kali saat memasuki bulan Januari hingga Februari, harga ikan pasti menurun drastis. Harga jual eceran pun menurun hingga 3 kali lipat.

“Musim kemarau kami jual ikan layang lima hingga enam ekor seukuran dua jari orang dewasa dengan harga Rp10 ribu saaat ini dijual 15 sampai 20 ekor Rp10 ribu. Kami ambil dari kapal ikan juga harganya turun,” ungkapnya.

Meski harga murah, penjualan ikan pun tidak mengalami peningkatan bahkan stabil dan menurun. Banyak pembeli yang lebih memilih membeli ikan yang dilelang pemilik kapal ikan.

“Harga ikan murah, pembeli biasanya beli dalam jumlah banyak.Ini membuat pendapatan kami juga mengalami penurunan. Ikan yang tidak laku terjual terpaksa dijemur dan dan dijadikan ikan asin,” ungkapnya.

Lihat juga...