Jalan Jayapura-Wamena Rusak Parah
JAYAPURA – Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) XI Jayapura, menemukan 12 titik kerusakan, diruas jalan Jayapura-Wamena. Kerusakan yang ditemukan, butuh penanganan serius.
Kepala Satuan Kerja (satker) Wilayah 1 Jayapura, Saut Muthe, mengatakan, titik kerusakan ditemukan setelah dilakukan penelusuran ruas jalan Jayapura-Wamena. Kerusakan itu disebabkan, arus lalu lintas yang tinggi khususnya dari arah Jayapura.
Kendaraan yang melintas, banyak yang mengangkut beban mencapai dua hingga tujuh ton. Padahal ruas jalan sepanjang 575 kilometer tersebut, belum layak dilewati. “Jalan masih dalam tahap pengerjaan, dan berupa jalan tanah,” kata Muthe, Sabtu (19/1/2019).
Dari peninjauan dilapangan, titik kerusakan terparah ada dua, yaitu KM 284 dan KM 319. Penyebab kerusakan, curah hujan yang tinggi, kendaraan yang melintas baik truk maupun jenis hilux melebihi kapasitas, bahkan barang bawaan truk bisa mencapai tujuh ton. “Selain itu ban yang digunakan adalah jenis cakar, sehingga memperparah kondisi jalan yang dilewatinya,” tambah Muthe.
Satker kesulitan meminta pengertian kepada para pengemudi, agar untuk sementara waktu tidak melintasi jalan tersebut. Hal itu dibutuhkan, agar para pekerja dapat menyelesaikan pekerjaannya. Akibatnya, para pekerja tidak bisa bekerja secara optimal, karena harus menolong kendaraan yang tertanam dikubangan.
“Sulit sekali meminta pengertian mereka, padahal apa yang dilakukan demi keselamatan perjalanan mereka,” kata Muthe Saat ini, alat berat sudah dikerahkan untuk memperbaiki ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan. Pengerjaan jalan trans Papua poros Jayapura-Wamena sepanjang 575 KM dikerjakan dari dua sisi dengan pengawasan dari satker Jayapura dan sarket Wamena. (Ant)