Kualitas Pendamping Desa Harus Ditingkatkan
KUPANG – Kualitas pendamping desa dan pendamping lokal desa harus terus ditingkatkan. Hal itu dibutuhkan agar pembangunan yang dilakukan bisa berjalan dengan pesat.
“Saya harapkan agar kualitas pendamping desa dan pendamping lokal desanya harus bagus agar pembangunan desa dapat berkembang pesat,” ungkap Ketua Komisi V DPR RI, Fary Djemi Francis, di Kupang, Jumat (19/1/2019).
Kualitas pendamping desa, akan sangat mempengaruhi percepatan pembangunan di desa. Oleh karenanya, Kementerian Desa dalam perekrutan calon pendamping desa dan lokal desa, harus memperhatikan kualitas.
Alokasi dana desa yang setiap tahun terus meningkat, harus dibarengi dengan keberadaan pendamping yang memenuhi standar kualitas terbaik. “Kami percaya pihak Kemendes bisa menentukan yang terbaik dalam perekrutan pendamping desa atau lokal desa,” tuturnya.
Fary menyebut, saat Dia berkeliling dari desa ke desa, masih ditemukan desa yang gerak pembangunannya lamban. Setelah dilakukan pengecekan, hal itu dikarenakan, kualitas pendamping desa dan lokal desanya masih sangat terbatas. Sejak Jumat (18/1/2019) Fary dan Kemendes mendatangi desa-desa di wilayah Timor, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Mereka menggelar pertemuan dengan pendamping desa dan lokal desa.
Sebelumnya Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Yosef Nae Soi, meminta Kementerian Desa dan Komisi V DPR RI untuk menaikkan gaji pendamping desa. Gaji pendamping lokal desa di provinsi berbasis kepulauan itu, masih di atas Rp1 jutaan. “APBD kami belum mampu membantu menaikkan gaji pendamping lokal desa tersebut,” tandasnya. (Ant)