Suatu hari, saya bertanya pada bapak. “Bapak, kenapa saya merasa sudah berbuat benar, dan saya yakin, saya telah melakukan yang benar, tapi hasilnya di luar yang saya mau.”
Bapak menjawab dengan tegas: “ Karena, ALLAH lebih tahu apa yang sebenarnya kamu butuhkan wuk (nduk…), bukan yang kamu mau. Oleh karena itu, libatkanlah selalu TUHAN dalam perjalanan hidupmu. Jangan sekali-kali kamu meninggalkan-NYA.”
“Sendiko pak. Nyuwun sewu pak. Lalu apa yang harus saya lakukan, bila saya dihadapkan pada sebuah pilihan, yang saya pun masih ragu dalam menentukan,” tertegun saya bertanya.
“Ngene wuk, kalau kamu ragu menentukan sikap, ambil air wudhu, laksanakan sholat. Setelah itu, bicaralah pada-NYA. ALLAH selalu bersama hambanya yang beriman, dan memohon pertolongan pada-NYA. Sampaikan apa yang menjadi keraguanmu. Insya ALLAH, kamu akan mendapat jawaban,” terang Bapak.
“Bagaimana saya tahu kalau saya sudah mendapat jawaban, dan itu jawaban dari ALLAH,” bertanya saya ingin tau.
“ALLAH itu MAHA BIJAKSANA, kamu akan diberi kepekaan hati, untuk mengetahui, bahwa itu jawaban dari ALLAH. Hanya kamu dan ALLAH yang tahu. Bahkan bapak saja tidak akan tahu. Mulane wuk, bersandarlah selalu hanya pada ALLAH, agar tidak salah kamu melangkah di jalan-NYA, mendapat yang kamu butuhkan, diberi rachmad, ridho, petunjuk dan kasih sayang-NYA, dan rezeki, selalu berlimpah untukmu dan keluargamu …aamiin.”
“Aamiin ya ROBB. Matur sembah nuwun bapak.”
“Bapak Ibu sayang, tenanglah diatas sana… doa kami selalu mengiringimu … we love you always”
“Yaa ALLAH, jadikan bangsa dan Negara kami, selalu penuh dengan rahmat dan ridho-MU, kasih sayang-MU, lindungan-MU, petunjuk-MU, dan rizki-MU …. Aamiin.”