Mekarsari Miliki 13 Jenis Pohon Buah Salak
Editor: Koko Triarko
BOGOR – Berbagai varietas buah Salak bisa ditemukan di berbagai daerah Indonesia. Hal ini karena seringnya dilakukan persilangan dalam mencari rasa yang unggul. Berbagai jenis Salak ini pun bisa ditemukan di Taman Buah Mekarsari.
Marketing Communication Taman Buah Mekarsari, Firman Setiawan, menyatakan, ada sekitar 13 jenis Salak yang ada di Taman Buah Mekarsari.
“Koleksi Mekarsari itu ada yang jenis komersil dan ada juga yang langka. Yang komersil itu seperti Salak Pondoh dan Salak Gula Pasir. Kalau yang langka, empat jenis Salak Merah,” kata Firman, seraya menunjukkan pohon-pohon Salak yang tumbuh di Blok A Taman Buah Mekarsari, Selasa (29/1/2019).
Menurut Firman, Salak Merah memiliki rasa yang asam, jika dibandingkan dengan Salak komersil. Sehingga Taman Buah Mekarsari hanya menanamnya untuk kepentingan konservasi, dan masyarakat menggunakannya sebagai hiasan.
“Ada empat jenis Salak Merah, dan yang paling terkenal itu adalah Salak Aaffinis atau Salacca affinis. Jenis lainnya, ada Salak Glabrescens atau Salacca glabrescens, Salak Walichiana atau Salacca walichiana dan Salak Sidempuan atau Salacca sumatrana,” papar Firman.
Dari jenis langka lainnya yang juga dimiliki oleh Taman Buah Mekarsari, adalah Salak Kurang Duri. “Kulit Salak Kurang Duri ini sama sekali tidak ada durinya. Hanya memang rasanya tidak seenak Salak jenis komersil. Sementara, kita hanya mengoleksi untuk kepentingan konservasi saja,” ujar Firman.
Jika sedang musim berbuah, pengunjung dapat mencicipi berbagai jenis Salak yang ada di kebun Blok A ini, juga mendapatkan paket kecil berisi buah Salak.