Mekarsari Miliki 13 Jenis Pohon Buah Salak
Editor: Koko Triarko
“Mekarsari sudah mulai menanam Salak sejak t1995. Dan, kita sudah melakukan pembibitan. Jadi, kalau ada yang mau menanam di rumah, bisa beli di sini bibitnya. Karena kegiatan pembibitan ini sudah kita lakukan lama, bibitnya sudah unggulan,” ungkap Firman.
Pengembangbiakan Salak, kata Firman, juga bisa dilakukan dengan menggunakan biji atau anakan Salak yang tumbuh di bagian bawah pohon.
“Kalau dengan biji itu lama tumbuhnya. Jadi, kalau di Mekarsari biasanya menggunakan anakan. Anakan itu kita bungkus dengan plastik hingga tumbuh akar. Ya, sekitar dua bulanlah. Baru nanti kita pindahkan ke tanah,” kata Firman.
Dari masa tanam hingga belajar berbuah, Salak membutuhkan waktu antara 2-3 tahun. “Kalau dari penyerbukan hingga panen itu hanya butuh waktu 3-4 bulan,” ujar Firman.
Terkait dengan nama Salak dalam bahasa Inggris, yaitu Snake Fruit, Firman mengatakan penamaan itu bukan hanya karena Salak memiliki kulit yang bersisik.
“Pepohonan Salak ini merupakan tempat ideal bagi ular untuk tinggal dan berkembang biak. Sehingga tidak jarang kita mendengar kalau di perkebunan Salak banyak ditemukan ular,” pungkasnya.