Pantai Kita di Sikka Mulai Ramai Dikunjungi
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Banyak tempat wisata di Kabupaten Sikka, termasuk pesisir pantai yang berada tidak jauh dari kota Maumere, mulai dikembangkan. Namun banyak yang tidak ditumbuhi pepohonan sebagai peneduh.
“Saat ini sudah banyak yang bertamasya ke pantai Kita. Setiap hari selalu saja ada yang datang bertamasya, tetapi paling ramai kalau hari Sabtu atau Minggu,” kata Adrianus Weron, penjaga pantai Kita, Minggu (13/1/2019).
Dikatakan Adrianus, pepohonan di tempat ini dibiarkan tumbuh sehingga bisa memberikan keteduhan bagi pengunjung. Terdapat juga 20 pondok dari bambu dan beratapkan daun kelapa yang bisa disewa seharian dengan harga Rp25 ribu.

“Kami selalu menanam pohon kelapa dan pohon lainnya di pesisir pantai. Memang, bakaunya sudah banyak yang berusia tua dan mati, sehingga kami menanam pohon Waru,Cemara dan Reo atau Kudo di pesisir pantai,” tuturnya.
Wilfridus Niko, penjaga lainnya, menyebutkan, untuk masuk ke pantai wisata ini pengunjung tidak dipungut biaya. Uang sewa hanya untuk kendaraan bermotor saja. Sepeda motor membayar Rp5.000 dan mobil Rp10.000 sehari.
“Untuk mandi kami siapkan pelampung dari ban mobil. Ukuran besar Rp10 ribu dan ukuran kecil Rp5 ribu sekali pakai. Pengunjung selalu kami pantau saat mandi di laut, agar jangan mengalami kecelakaan,” tuturnya.
Rata-rata pengunjung pantai wisata ini, datang secara bergerombol menggunakan pick up atau truk. Biasanya karyawan kantor atau organisasi maupun keluarga besar.