Pengisi Acara Gathering PLN, Ceritakan Detik-detik Tersapu Tsunami
JAKARTA — Penyanyi dan juga komedian, Ade Jigo, yang menjadi salah satu korban selamat dalam bencana tsunami Selat Sunda pada Sabtu (22/12) lalu, menceritakan detik-detik saat dirinya tersapu gelombang.
Ketika peristiwa itu terjadi, Ade tengah menjadi pengisi acara employee gathering PLN UIT JBB di Tanjung Lesung Banten, bersama rekan satu grupnya yang tergabung dalam Duo Jigo, Aa Jimmy dan band Seventeen.
“Saat itu Jigo lagi tugas nge-MC. Jam 21.05 kami udah present (mempersembahkan) Seventeen. Habis itu saya turun panggung,” ucap Ade di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Minggu (6/1/2019).
Ade menuturkan, usai turun panggung, dirinya langsung menuju backstage untuk menemui istri dan anaknya yang kala itu turut serta menemani dirinya bekerja.
Tidak berselang lama, saat band Seventeen melantunkan lagu kedua, dia mengajak serta anaknya untuk menyaksikan penampilan Ifan Seventeen dan kawan-kawan dari sisi samping panggung.
Ketika Ade ingin kembali ke belakang panggung untuk mengajak Aa Jimmy menonton aksi panggung Seventeen, tiba-tiba gelombang tsunami setinggi sekitar dua meter datang menerjangnya.
“Di situ saya tergulung air, banyak benda keras, benda tumpul, korban juga banyak,” turut Ade menceritakan pengalamannya.
Pria yang namanya melejit ketika masih bergabung bersama grup musik komedi Teamlo itu mengatakan dia dan anaknya terombang ambing dalam gulungan air selama sekitar 5 menit, sebelum akhirnya mereka terjebak dalam sebuah ruangan kecil, yang jaraknya berada sekitar 50 meter dari area panggung.
Di ruangan tersebut, Ade dan anaknya bergabung bersama beberapa orang yang masih dalam kondisi selamat. Dirinya berusaha terus berada di permukaan dengan berpegangan ke sebuah tali yang melintas di hadapannya. Dengan memanfaatkan tali itu, Ade dan anaknya dapat terus bertahan di atas permukaan air.