Petugas Amerika, Tembakan Gas Air Mata ke Imigran di Dekat Perbatasan Meksiko

Ilustrasi wilayah Amerika Serikat- Dokumentasi CDN

TIJUANA – Para petugas perbatasaan Amerika Serikat (AS), menembakkan gas air mata ke wilayah Meksiko, pada Selasa (1/1/2019) pagi. Saksi mata menyebut, hal itu dilakukan untuk mencegah sekelompok migran menyeberang dari Tijuana.

Seorang pejabat menyebut, kelompok migran tersebut sebagai gerombolan pelaku kekerasan. Kabut gas dapat terlihat melayang di sekitar pagar perbatasan. Semenyara seorang migran, dilaporkan mengambil selongsong peluru dan melemparkannya kembali ke wilayah AS. Para pejabat AS mengatakan, kelompok itu telah menyerang petugas dengan sejumlah proyektil. Seorang saksi mata menyebut, tidak melihat seorang migran pun melempar bebatuan ke arah para petugas.

Tijuana telah menjadi isu panas dalam perdebatan mengenai kebijakan imigrasi AS. Di lokasi tersebut, suhu meningkat, setelah kematian dua anak migran di dalam rumah tahanan Amerika. Hal itu dipicu, penutupan operasi sebagian pemerintah AS, terkait tuntutan Presiden Donald Trump, untuk mendanai pembangunan tembok senilai 5 miliar dolar AS di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko.

Pada November, satu insiden terjadi, ketika petugas-petugas AS menembakkan gas air mata ke wilayah Meksiko untuk membubarkan para migran. Kejadian itu memicu pemerintah Meksiko menyerukan agar investigasi digelar. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Meksiko, Roberto Velasco, mengatakan, pemerintah Meksiko, menyesalkan peristiwa di perbatasan itu. Menurutnya, Meksiko, menghormati hak asasi manusia, keamanan dan integritas para migran, dan menyerukan agar hukum di kedua sisi perbatasan itu dihormati. (Ant)

Lihat juga...