Sirup Buah Kawista Terkenal di Rembang, Pohonnya Ada di Mekarsari
Editor: Koko Triarko
“Kalau di Mekarsari, tumbuhnya tidak terlalu bagus. Mungkin karena udaranya agak dingin. Padahal, potensi Kawista sangat bagus. Untuk pengolahan sebagai minuman, sangat berpotensi, karena masih jarang sirup yang asli berasal dari buah,” ujar Junaedi, lebih lanjut.
Junaedi mengharapkan, pemerintah menggalakkan penanaman Kawista di daerah panas, selain Rembang. “Kalau dijadikan komoditi unggulan, Kawista harus dikembangkan secara cangkok dan dilakukan penangkaran, agar tidak tumbuh terlalu tinggi. Jadi mudah untuk perawatan dan pemanenan,” ungkap Junaedi.
Selain di Rembang, Kawista juga dikenal di Aceh dengan nama buah Batok, yang digunakan sebagai campuran bumbu rujak. Sementara di Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat, mengenalnya dengan nama Buah Kawi, yang digunakan juga sebagai pelengkap campuran rujak.
Beberapa sumber menyebutkan, Kawista memiliki manfaat untuk kesehatan. Yaitu, untuk menurunkan sakit panas, mengatasi mual dan sebagai tonikum pembangkit stamina.