GARUT – Banjir bandang dan lumpur dari luapan Sungai Cibeureum melanda pemukiman penduduk di lima kampung, Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug, Kabuupaten Garut, Jawa Barat, Jumat, akibatnya menimbulkan kotor di sekitar lingkungan rumah warga.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Dadi Djakaria, mengatakan, daerah yang terdampak banjir yakni Kampung Babakan Palah, Kampung Ciroyom, Kampung Barusuda, Kampung Pasir Tengah, dan Kampung Cikahuripan.
“Kejadian hari Jumat 11 Januari 2019 sore telah terjadi banjir bandang di Desa Barusuda, Kecamatan Cigedug diakibatkan karena hujan lebat,” ujarnya.
Ia menyebutkan, hasil pendaataan sementara terdapat sembilan rumah dan satu kompleks yayasan terendam banjir, serta satu rumah di Kampung Babakan Palah bergeser sekitar lima meter.
“Kampung Babakan Palah RT 02/02, empat rumah terendam air, satu rumah terendam air dan bergeser kurang lebih lima meter,” katanya.
Terkait kerugian materi dampak bencana itu, kata dia, belum dapat dipastikan, petugas di lapangan bersama pihak desa setempat masih melakukan pendataan.
“Kerugian materiil sedang pendataan dari pihak desa. Korban jiwa nihil,” katanya.
Sebelumnya, beberapa wilayah Garut dilanda hujan deras yang berlangsung cukup lama, bahkan di kawasan perkotaan Garut terjadi banjir menggenangi beberapa titik badan jalan.
Kondisi tersebut karena terjadi luapan air dari selokan sehingga air menggenangi badan jalan. (Ant)