Tentara Israel Lukai 14 Orang Palestina di Gaza
KOTA GAZA – Sedikitnya 14 orang Palestina cedera, termasuk dua wartawan dan tiga petugas paramedis. Mereka diterjang peluru aktif dan peluru logam berlapis karet, saat tentara Israel menyerang orang Palestina yang ikut dalam sebuah aksi protes.
Pasukan keamanan Israel menembakkan peluru aktif dan peluru logam berlapis karet, ke arah pemrotes yang berkumpul di banyak lokasi di sepanjang perbatasan Jalur Gaza dengan Israel. “Mereka mengikuti protes Pawai Akbar Kepulangan di perbatasan Jalur Gaza-Israel,” kata Kementerian Kesehatan Palestina di Jalur Gaza, Sabtu (19/1/2019).
Perbuatan tentara Israel tersebut, selain melukai banyak orang Palestina juga melukai seorang koresponden TV Al-Mayadeeen Ahmad Ghanem dan wartawan Mohammad Abu-Qauds, serta tiga petugas paramadis. Sepuluh pemrotes juga menderita luka akibat tembakan tentara Israel saat kejadian tersebut. Sebagian orang yang cedera dibawa ke rumah sakit, dan yang lain dirawat di rumah sakit lapangan.
Tiga kendaraan ambulans, menjadi sasaran langsung gas air mata yang ditembakkan tentara Israel di berbagai lokasi protes, yang berada di perbatasan timur Jalur Gaza. Lebih dari 205 orang Palestina telah tewas, dan lebih dari 22.000 orang lagi cedera oleh pasukan Israel.
Korban tersebut merupakan akumulasi, sejak dimulainya protes Pawai Akbar Kepulangan di perbatasan Jalur Gaza pada 30 Maret 2018. Kebanyakan korban jatuh pada 14 Mei 2018, ketika pasukan Israel menyerang pemrotes Palestina yang memperingati tahun ke-70 pendudukan Israel atas Palestina, yang di bagian lain dirujuk sebagai Nakba 1948, dan selanjutnya pembersihan setengah juta pengungsi Palestina. (Ant)