Titiek Soeharto Cemaskan Peredaran Narkoba hingga Pelosok Desa
Editor: Koko Triarko
Lebih lanjut diungkapkan, kasus berton-ton narkoba itu baru yang berhasil diungkap oleh aparat pemerintah. “Bagaimana yang tidak terungkap?” sebut Titiek Soeharto.
Persoalan narkoba, menurutnya, satu dari sekian banyak persoalan yang pelik yang terjadi di Indonesia pada masa pemerintahan saat ini. Selain narkoba, masyarakat masih banyak yang mengeluhkan persoalan ekonomi yang kian sulit, dan harga-harga kebutuhan pokok yang kian mencekik. Tak ketinggalan persoalan lapangan pekerjaan juga menjadi pokok persoalan bangsa Indonesia.
“Ketika kita turun, banyak keluhan dari masyarakat bawah. Semakin sulitnya perekonomian, kebutuhan pokok semakin mahal, suami dan anak sulit mencari pekerjaan, bahkan sarjana banyak yang menganggur. Para lulusan perguruan tinggi terpaksa kerja serabutan di sektor nonformal dengan upah rendah dan tak memadai,” tandasnya.
Berbagai persoalan yang kasat mata dan dapat disaksikan secara langsung ini, tak lain merupakan akibat dari akumulasi kebijakan yang salah arah dan tidak berpihak kepada rakyat.
Karena itu, Titiek Soeharto mengajak adanya perubahan untuk Indonesia yang lebih baik. Yakni, Indonesia yang mampu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur serta memiliki keberpihakan kepada rakyat.
“Kita membutuhkan perubahan, dan kita membutuhkan pemimpin nasional yang memiliki keberpihakan kepada rakyat. Marilah kita menjemput kemenangan Pilpres 2019 dengan tetap rendah hati, dengan terus memohon pertolongan kepada Allah, agar senantiasa diberikan kekuatan dan perlindungan, kemudahan dan keridhoaan sehingga keinginan untuk Indonesia yang lebih baik dapat terwujud,” pungkasnya.