Truk Tertahan di Jembatan Dagemage, Jalur Pantura Flores Putus

Editor: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Jembatan Dagemage di Desa Kolisia Kecamatan Magepanda Kabupaten Sikka tak bisa dilewati setelah gelagar jembatan terlepas dihantam banjir dan mengakibatkan jalur transportasi di pantai utara (pantura) Flores terputus.

“Saat sebuah truk melintas Rabu (2/1/2019) malam, gelagar jembatan terlepas. Ini menyebabkan truk tersebut tertahan di jembatan dan menyebabkan jembatan tak bisa dilintasi kendaraan lainnya,” sebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sikka, Tommy Lameng, Kamis (3/1/2019).

Dikatakan Tommy, salah satu gelagar yang menjadi jembatan darurat terlepas saat truk tersebut melintas di atasnya .Jembatan darurat ini dipasang setelah jembatan permanen rusak diterjang banjir bulan Januari 2018.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sikka Tommy Lameng. Foto: Ebed de Rosary

“Kami akan segera melakukan perbaikan agar jembatan ini bisa segera dilewati kendaraan. Kendaraan tersebut sudah bisa dievakuasi setelah ditarik dan mempergunakan alat berat,” tuturnya.

Dikatakan Tommy, pihaknya telah mengantisipasi sebelumnya dengan memperbaiki jembatan tersebut bulan November 2018 lalu dengan menggunakan dana Rp50 juta dari pemerintah provinsi NTT.

“Kami telah memperbaiki ruas jalan di jembatan darurat seperti penambahan gelagar beton. Pekerjaannya memang hanya untuk sementara saja. Sebelum adanya pembangunan jembatan secara permanen yang sudah diusulkan ke pemerintah provinsi NTT. Sebab jalan ini merupakan kewenangan provinsi,” terangnya.

Untuk tahun 2019, beber Tommy, pemerintah provinsi NTT memang telah mengajukan anggaran dan sudah ada kepastian bahwa jembatan tersebut akan dibangun baru.

Lihat juga...