PAYAKUMBUH – Simpanan anggota Koperasi Pegawai Balai Kota pada 2018 mencapai Rp 3,01 Miliar meningkat dari simpanan anggota pada 2017 sekitar Rp 2,7 Miliar.
“Kalau ditotalkan, ada peningkatan simpanan anggota sebesar Rp 242,1 juta dibandingkan 2017 lalu,” kata Ketua Koperasi Pegawai Balai kota Payakumbuh, Indra Sofyan, di Payakumbuh, Sumatera Barat.
Total simpanan anggota koperasi selama 2018 itu terdiri dari simpanan pokok sebesar Rp7,9 juta, simpanan wajib sebesar Rp2,4 miliar, simpanan sukarela Rp96,4 juta, simpanan khusus Rp223,1 juta dan simpanan Lebaran sebesar Rp205 juta.
Sementara untuk pinjaman, Koperasi Pegawai Balai kota Payakumbuh selama 2018 telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp2,21 miliar kepada 87 anggota dengan nilai pinjaman yang berbeda-beda.
Dari total pinjaman itu mendatangkan pemasukan bagi Koperasi Pegawai Balai kota Payakumbuh sebesar Rp629 juta yang bersumber dari jasa pinjaman, administrasi pinjaman, dan asuransi pinjaman.
“Koperasi Pegawai Balai kota tidak hanya bergerak pada simpan pinjam saja melainkan ada pada bidang usaha, keuangan, serta sosial,” ujarnya.
Bidang usaha koperasi Pegawai Balai kota terdiri dari unit usaha Warung Serba Ada (Waserda), unit usaha sewa kantin, serta foto copi dan unit usaha pertokoan.
“Selama 2018, Waserda di Balaikota Payakumbuh itu mampu memberikan pemasukan sebesar Rp43,6 juta,” kata dia.
Waserda yang memanfaatkan salah satu ruangan di Balai kota Bukik Sibaluik itu, menyediakan berbagai kebutuhan harian anggota.
“Termasuk penyaluran kredit barang elektronik, furnitur, dan pulsa elektronik,” ujarnya. (Ant)