Antisipasi Kerusakan, Kotak Suara Didistribusikan Jelang Pencoblosan

Editor: Satmoko Budi Santoso

PURWOKERTO – Kerusakan kotak suara pemilu di Cirebon dan wilayah lain, membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas mengambil langkah preventif.

KPU memilih untuk mendistribusikan kotak suara dan logistik pemilu lainnya, mendekati hari H pelaksanaan pencoblosan.

Hal tersebut dilakukan, mengingat tidak semua Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) memiliki gudang penyimpanan yang representatif. Sehingga lebih baik, logistik pemilu disimpan lebih lama di gudang KPU Banyumas yang sudah jelas memadai.

Komisioner KPU Banyumas Bidang Teknis Penyelenggaraan, Hanan Wiyoko, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan kepada seluruh PPK di 27 kecamatan.

Ada beberapa PPK yang meminjam aula kantor kecamatan atau salah satu ruangan untuk menyimpan logistik pemilu. Namun, ada juga kantor kecamatan yang tidak bisa menyediakan ruangan untuk penyimpanan logistik.

ʺKondisi setiap kantor kecamatan berbeda-beda, sehingga tidak semua PPK mempunyai ruangan khusus untuk menyimpan logistik pemilu. Karena itu, kita putuskan untuk pengiriman kotak suara dan logistik lainnya, dilakukan mendekati hari H pencoblosan,ʺ kata Hanan, Senin (18/2/2019).

Seluruh logistik pemilu, lanjut Hanan, sampai saat ini masih tersimpan di gudang yang disewa KPU Banyumas. Kondisi bangunan gudang KPU dinilai cukup representatif, bebas banjir dan tidak terjadi kebocoran.

Semua logistik dipastikan dalam kondisi baik-baik saja dan tidak ada kerusakan. Secara berkala, KPU juga terus melakukan pengecekan ke gudang tersebut.

Sementara itu, hingga saat ini, KPU Banyumas sudah menerima kotak suara sebanyak 27.482 unit. Kekurangan kotak suara tinggal sekitar 300 buah. Seluruh kotak suara masih tersimpan dalam bentuk lembaran terbungkus plastik. Demikian juga dengan bilik suara, yang juga terbuat dari kertas kardus.

Lihat juga...