Bandara Supadio Masih Tunda Penerbangan
PONTIANAK – Bandara Internasional Supadio Pontianak, hingga Minggu (17/2) pagi ini masih melakukan penundaan sejumlah penerbangan kedatangan maupun keberangkatan, setelah tergelincirnya pesawat Lion Air JT-714 di runway pukul 15.15 WIB, Sabtu (16/2) kemarin.
“Ada delapan flight kedatangan dan sembilan flight keberangkatan yang ditunda, karena hingga sekarang pesawat tersebut belum dievakuasi,” kata Officer in Change Bandara Internasional Supadio Pontianak, Sulkarnaini, dalam keterangan persnya di Sungai Raya.
Sebelumnya, pesawat Lion Air JT-714 berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dan tiba di Supadio sekitar 13.50 WIB, namun mendarat dengan mengalami overrun dan membuat runway tidak dapat digunakan atau dalam kondisi block runway pada pukul 15.15 WIB.
Ada pun saat mendarat, cuaca di bandara dalam keadaan hujan deras. Jumlah penumpang dalam penerbangan tersebut adalah 180 penumpang dan dua bayi. Semua penumpang dalam kondisi selamat dan telah berhasil dievakuasi keluar dari pesawat ke terminal Bandara Internasional Supadio.
Akibat hal itu, bandara Supadio, Sabtu (16/2) pada pukul 15.20 WIB resmi ditutup sementara oleh pihak PT Angkasa Pura II, untuk proses evakuasi tersebut.
Sebelumnya, Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, menyatakan, penerbangan Lion Air JT-714 hari tersebut telah dipersiapkan secara baik.
“Penerbangan Lion Air JT-714 hari ini dipersiapkan secara baik. Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPS sebelum dioperasikan sudah dilaksanakan pengecekan lebih awal dan dinyatakan laik terbang,” kata dia.
Ia menyebutkan penerbangan JT-714 membawa tujuh kru dengan 180 penumpang dewasa dan dua bayi. Pesawat lepas landas dari Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB.