Bersantai di Taman Satrya Gatotkaca, Badung

Editor: Koko Triarko

BADUNG – Kabupaten Badung, khususnya kawasan selatan, terkenal dengan wisata pantainya. Deretan pantai membentang dari kawasan Legian hingga kawasan Nusa Dua. Pantai tersebut terkenal hingga ke penjuru dunia, seperti pantai Kuta, Dreamland, Pandawa dan Nusa Dua.

Namun jangan salah, kawasan ini juga memiliki beberapa destinasi taman yang juga tak kalah menarik para wisatawan. Salah satunya Taman Satrya Gatotkaca, yang terletak persis di Bundaran Ngurah Rai Tuban, Badung, Bali.

Meskipun namanya Taman Satrya Gatotkaca, namun sebagian masyarakat menyebutnya sebagai Taman Patung Kuda. Hal tersebut karena dalam patung itu terdapat enam ekor kuda yang menarik sebuah kereta perang.

Hosaini, wisatawan lokal -Foto: Sultan Anshori.

Jika melihat arsitektur bangunan patungnya, menurut cerita pewayangan Mahabarata, patung tersebut mengisahkan peperangan antara Pangeran Gatotkaca (hasil pernikahan antara Raden Bima dengan raksasa Hirimbi) dengan Adipati Karna (Raja Angga).

Sehingga dalam patung tersebut digambarkan Raden Gatotkaca menyerang Adipati Karna, dengan senjata gadanya dari angkasa. Sedangkan Adipati Karna juga membalasnya dengan senjata panah dari keretanya, yang menjadi kusirnya adalah Raja Salya (paman dari Nakula dan Sadewa).

Taman ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara yang akan dan baru sampai di Bali. Kebanyakan dari mereka melakukan aktivitas seperti nongkrong, maupun hanya sekadar melihat riuhnya lalu lintas di sekitar bandara. Karena lokasinya berdekatan dengan bandara, spot favorit di taman ini adalah para wisatawan bisa melihat langsung pesawat, baik yang akan landing maupun take off di bandara terbesar di Bali ini.

Lihat juga...