Caleg Berkarya Diminta Kampanye Dengan Keberhasilan Pembangunan Pak Harto

MATARAM – Calon Anggota Legislatif (Caleg) Partai Berkarya Nusa Tenggara Barat diminta menggunakan capaian dan keberhasilan pembangunan yang diperoleh Presiden Soeharto untuk berkampanye.

Hal itu, sebagai strategi meraih simpati dan memenangkan Pemilu Legislatif (Pileg) 17 April 2019. “Bagaimanapun, sebagian masyarakat, terutama masyarakat NTB masih cinta dengan Presiden Soeharto, dengan keberhasilan pembangunan yang dilakukan, karena itu Caleg Partai berkarya bisa menggunakan itu sebagai sosialisasi meraih simpati masyarakat,” kata Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya, Hj. Titiek Soeharto saat berdialog dengan caleg dan kader Partai Berkarya di Mataram, Rabu (13/2/2019).

Peluang tersebut harus dimanfaatkan, untuk kegiatan sosialisasi, sehingga Partai Berkarya bisa memenangkan Pemilu 2019, baik Pemilu Presiden (Pilpres) maupun Pileg. Para kader juga diminta supaya bekerja maksimal dengan cinta, serta tidak segan mengatakan dan memperjuangkan ajaran Pak Harto. Dengan demikian, mereka bisa berkiprah dalam menentukan kebijakan mensejahterakan rakyat.

“Rakyat harus makmur, perjuangkan supaya Capres 02 yang diusung Partai Berkarya bisa menang, parlemen juga menang,” tambah Titiek Soeharto.

Titiek menambahkan, Pemilu di 17 April 2019 sudah di depan mata. Waktu berlalu begitu cepat, dan Partai Berkarya di dirikan untuk melakukan perubahan. “Banyaknya ketimpangan, ketidak adilan dan ketidak beresan, kita hadir untuk melakukan perubahan,” tandasnya.

Apa yang pernah dilakukan Pak Harto harus dilanjutkan. “Kalau kita kalah, tidak bisa menciptakan perubahan, kita tergerak melakukan perubahan atas ketimpangan yang ada, merealisasikan kemenangan 02 untuk Indonesia adil makmur sejahtera,” tegasnya.