Curug Song, Suguhkan Tanjakan dan Pemandangan Ekstrem
Editor: Satmoko Budi Santoso
Curug Song terletak di tengah kebun pinus milik Perhutani. Namun, sudah ada kerjasama dengan warga desa untuk pengelolaannya. Perbaikan jalan menuju ke lokasi juga menggunakan dana desa.
Setelah ramai pengunjung, warung-warung makanan mulai bermunculan di sekitarnya, mulai dari penjual makanan khas Banyumas, mendoan, kemudian pecel, warung kopi dan lain-lain.
ʺDalam satu hari pengunjung yang datang sampai 500-an orang. Terlebih saat akhir pekan, karena di sekitar curug juga ada wisata lain, yaitu Bukit Bulu. Bukit ini banyak untuk kemah anak-anak muda saat akhir pekan, karena pemandangannya sangat bagus, bisa melihat pantai laut di Cilacap. Dan biasanya pagi harinya, mereka berjalan menuju Curug Song,ʺ terang Suwondo.
Tiket masuk ke Curug Song sangat murah, hanya Rp5 ribu per orang. Biasanya pengunjung datang dalam rombongan besar dan kecil. Mereka juga bisa mengikuti wisata alam outbond yang disediakan pengelola.
Outbond ini melalui Kali Otong atau Sungai Otong dan melewati beberapa titik ekstrem pula. Untuk anak-anak, juga disediakan aneka permainan di sekitar lokasi.
Di kawasan sekitar curug juga sering menjadi lokasi untuk kegiatan jelajah alam bebas atau yang biasa disebut trabas. Dengan kondisi alam yang alami dan banyak jalur menanjak, wilayah ini menjadi salah satu lokasi favorit untuk para pecinta trabas.
Salah satu pengunjung, Tatang mengatakan, kawasan Curug Song dipilih untuk dikunjungi saat akhir pekan karena mempunyai spot-spot foto yang sangat bagus.