Gebyar UMKM di Balikpapan Dukung Pengembangan Ekraf
Editor: Koko Triarko
BALIKPAPAN – Dalam mendukung progam pengembangan ekonomi kreatif di Balikpapan, PT Angkasa Pura I Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, menggelar Gebyar UKM. Gebyar UMKM sendiri memberdayakan UMKM lokal yaitu 56 pelaku usaha yang terdiri kerajinan tangan dan kuliner.
Dalam kegiatan tersebut, Angkasa Pura I mencoba mengakselerasi UMKM yang selama ini tangguh dalam perekonomian di Balikpapan. Dari pertumbuhan beberapa tahun belakangan, kemudian dikonsepkan untuk bisa tangguh beberapa tahun ke depan.

“Kami sangat mendukung program pemerintah kota di Balikpapan, dan kami harapkan akan bisa lebih berkembang UMKM di Balikpapan. Bukan hanya mantau dan kepiting, tapi kami berharap pada yang lainnya,” jelas GM Angkasa Pura I Bandar Udara Sultan Muhammad Sulaiman Sepinggan, Farid Indra Nugraha, usai pembukaan Gebyar UKM, Rabu (27/2/2019) sore.
Dia meminta kepada UMKM untuk terus menggali potensi yang ada, untuk membenahi komersialisasi di Bandara SAMS Sepinggan. Karena itu, kegiatan seperti Gebyar UMKM ini akan dilakukan secara rutin untuk mencoba pasar, apakah bisa ditangkap pengunjung, terutama dari daerah sekitar bandara.
“Untuk mendukung meningkatkan omzet, kami juga menyalurkan pinjaman yang sudah disiapkan dan disetujui. Tahun ini dianggarkan Rp5 miliar dalam program tersebut. Anggaran ini naik dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp2,9 miliar. Makanya, tahun ini akan jauh lebih besar lagi untuk disalurkan kepada mitra,” sebutnya.