Gorontalo Asuransikan 865 Nelayan

Ilustrasi kartu asuransi nelayan - DOK CDN

GORONTALO – Pemprov Gorontalo mengasuransikan 865 orang nelayan. Asuransi dengan premi Rp127.000 per orang per tahun itu ditanggung pemerintah, atau gratis untuk satu tahun pertama.

“Asuransi yang pertama diurus dan digratiskan oleh pemerintah provinsi. Setelah berakhir, tahun kedua tolong masing-masing pemilik asuransi memperpanjang sendiri, dengan biaya sendiri. Biayanya murah, lebih murah dari harga rokok,” kata Gubernur Gorontalo, Ruslie Habibie, Minggu (3/2/2019).

Dari 19.000 orang nelayan di Gorontalo, baru 11.000 orang yang memiliki asuransi. Di 2018, pemprov menargetkan ada penambahan 6.000 orang nelayan, namun hanya 2.400 orang yang sudah memiliki asuransi.

“Manfaatnya, apabila nelayan melaut dan meninggal dunia, itu mendapatkan klaim Rp200 juta. Ada kecelakaan di darat Rp40 juta sampai Rp60 juta,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo, Sutrisno.

Selain asuransi perikanan, petani juga di dorong untuk mengasuransikan sawah dan ternak mereka. Asuransi tersebut, sudah dirasakan manfaatnya oleh Rustam Yusuf, seorang peternak asal Desa Hutamonu, Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo.

Bantuan ternak sapi yang diterima Agustus 2018 lalu mati, setelah tiga bulan dipelihara. Beruntung, ternak sudah diasuransikan dengan premi Rp40.000 per tahun. “Saya mendapat klaim Rp10 Juta. Alhamdulillah, itu sudah lebih dari cukup untuk membeli sapi baru untuk diternak,” tandas Rustam. (Ant)

Lihat juga...