Harga Jual Tinggi, Petani Bangka Didorong Tanam Ubi Casesa
SUNGAILIAT — Pemkab Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong petani di daerah itu menanam ubi “Casesa” karena harga jual yang tinggi dengan masa tanam yang relatif singkat.
“Saya mendorong petani yang memiliki lahan kosong untuk ditanami ubi Casesa karena harga jual yang tinggi langsung ke pabrik pembuatan tepung Tapioka,” kata Bupati Bangka Mulkan saat menggelar panen ubi Casesa di Desa Saing, Sungailiat, Jumat (8/2/2019).
Ia mengatakan, harga jual ubi Casesa yang dibeli langsung oleh pabrik tepung Tapioka sebesar Rp1.400 hingga Rp1.500 per kilogram.
Masa tanam ubi Casesa selama tujuh sampai 12 bulan. Sedangkan penjualannya dinilai cukup mudah karena bisa langsung ke berbagai pabrik yang ada di Kabupaten Bangka.
Kemampuan produksi jenis ubi Casesa jika dikelola dengan baik dan benar mampu mencapai kurang lebih 25 kilogram per batang, dengan hasil panen per hektare mencapai lebih dari satu ton. “Lahan jangan dibiarkan kosong, dapat ditanamani dengan sejumlah jenis tanaman yang bermanfaat,” katanya.
Bupati mengatakan, pengembangan penanaman ubi Casesa itu diharapkan mampu membantu meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat petani, selain hasil panen dari tanaman lainnya.
“Pabrik tepung Tapioka memberikan kesempatan bagi petani untuk menjualnya dengan harga yang sesuai dengan maksud agar pihak petani tidak mengalami kerugian,” ujarnya. (Ant)