Kasus Narkoba, Menonjol di Kaltara

Tokoh masyarakat Sebatik, Muhammad Nurdin, atau akrab dipanggil Bang Buaya mengakui, bahwa banyak pelajar di perbatasan jadi korban.

Akar masalah mengatasi narkoba di perbatasan lebih rumit karena terkait juga dengan kelemahan infrastruktur, sarana perhubungan serta keterbatasan personel sehingga terdapat puluhan dan mungkin ratusan jalur tikus.

Belum termasuk masalah lain yang secara tidak langsung mendorong meningkatnya kasus narkoba ini, sebut saja kemiskinan dan masalah pendidikan.

Masalah kemiskinan masih menjadi persoalan serius di perbatasan khususnya para mantan TKI yang masih kehilangan pekerjaan di Malaysia, namun menetap di perbatasan.

Masalah pendidikan juga jadi persoalan serius, khususnya anak-anak para TKI yang sebagian dititipkan di Nunukan atau Sebatik maupun yang dibawa orang tuanya hidup di tengah perkebunan sawit.

Melihat kondisi itu, maka upaya mengatasi peredaran Narkoba dan masalah lainnya di perbatasan tidak mungkin ditangani hanya oleh Polda atau BNN, namun harus secara komprehensif melibatkan semua komponen. (Ant)

Lihat juga...