Kuliah ‘Online’ Dapat Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Menristekdikti Mohammad Nasir. - Dok: CDN

MEDAN — Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi H Mohamad Nasir mengatakan kuliah secara online atau pembelajaran secara daring dapat meningkatkan kualitas pendidikan di perguruan tinggi.

“Kuliah online merupakan pembelajaran baru dan tengah diuji coba oleh tujuh perguruan tinggi di tanah air,” kata Nasir usai menjadi pembicara utama pada Sidang Paripurna Majelis Senat Akademi (MSA) PTNBN tahun 2019 di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Senin (18/2/2019).

Materi yang disampaikan Menristekdikti pada kesempatan itu adalah “Pengembangan SDM dan Sarana Prasarana Penunjang Akademik”.

Uji coba pembelajaran secara daring atau e-learning, menurut menteri, mulai dilaksanakan pada awal bulan Februari 2019. “Diharapkan pembelajaran melalui online dapat diterapkan di lingkungan perguruan tinggi dan termasuk di USU,” ujar Nasir.

Ia menyebutkan, perkuliahan dengan metode baru ini sejalan dengan kemajuan dan tuntutan zaman era globalisasi.

“Selain itu juga dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, bahwa kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus bisa dikuasai oleh pendidikan tingggi,” ucap dia.

Nasir menjelaskan, perguruan tinggi yang tidak bisa menguasai perkembangan teknologi yang semakin maju dan terus berkembang pesat akan tertinggal jauh. “Pemerintah memiliki komitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran perguruan tinggi di Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, Menristekdikti Mohamad Nasir mengatakan pihaknya tengah melakukan uji coba sistem kuliah online atau pembelajaran secara daring (e-learning) di tujuh perguruan tinggi yakni di Yogyakarta, Manado, Gorontalo, Pontianak, Banjarmasin, dan Banda Aceh.

Lihat juga...