Malang Targetkan Kenaikan Kunjungan Wisata 10 Persen
Editor: Koko Triarko
MALANG – Pemerintah kota Malang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan. Bahkan, Disbudpar menargetkan adanya kenaikan 10 persen pada 2019. Kepala Seksi (Kasi) Pemasaran Pariwisata Disbudpar, Agung Harjaya Buana, menyebutkan, pada 2018 kunjungan wisata sudah mencapai 5 juta wisatawan lokal, dan 15 ribu wisatawan mancanegara.
“Sedangkan pada 2019, kita targetkan ada kenaikan 10 persen dibandingkan 2018, dengan beberapa macam catatan dan perhatian,” jelasnya, saat menghadiri acara sarasehan ‘Pra Musyawarah Masyarakat Seniman Malang 2019’ di Universitas Negeri Malang, Minggu (24/2/2019).
Catatan pertama, katanya, adalah terkait adanya Pemilihan Umum (Pemilu). Perlu disadari, bahwa perhelatan Pemilu pada April, mendatang memberikan sedikit dampak pada perubahan jadwal berbagai iven wisata di kota Malang. Kegiatan yang bersifat pengumpulan massa mulai 25 Maret sampai 17 April, harus ditiadakan.
“Trennya ternyata di dalam pariwisata, paket wisata yang disediakan oleh tour travel juga mengalami penurunan pada kondisi Pemilu. Sehingga hal tersebut perlu disikapi dengan tepat,” ujarnya.
Disbudpar dalam hal ini tetap bergandengtangan dengan para stakeholders pariwisata, di antaranya dari pihak Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), maupun pihak travel untuk bisa bersama-sama memberikan pelayanan terbaik.
Selain itu, menurut Agung, pada 2019, Disbudpar memiliki banyak iven pariwisata, terkait dengan bagaimana upaya mereka menghadirkan wisatawan asing maupun lokal.
“Tujuan kita memberikan kalender iven salah satu adalah sebagai indikator atau penanda, bahwa tanggal itu, kota Malang menyelenggarakan kegiatan,” terangnya.