Mencicipi Kue Dadar Gulung Singkong Maumere

Editor: Satmoko Budi Santoso

MAUMERE – Kue dadar gulung merupakan jajanan yang banyak dijumpai di kota Maumere. Sering jadi kue andalan untuk katering di setiap acara maupun di jual di pasar-pasar tradisional. Pembuatannya pun mudah.

“Sekarang ini banyak sekali orang membuat kue dadar gulung untuk katering. Masyarakat juga banyak yang menyukainya sehingga selalu banyak dibuat untuk dijual,” sebut Mikaela Rosamanda Kondi, salah seorang pengusaha kuliner di Maumere, Sabtu (2/2/2019).

Dikatakan Ocha, sapaan akrabnya, selain harga jualnya murah, biasanya dalam satu kotak hanya diisi beberapa kue. Biasanya pesanan kue juga untuk kegiatan-kegiatan pemerintahan yang bisa diadakan di aula, bukan di hotel.

“Harga satu kotak pun tidak seberapa. Paling hanya 3 kue saja ditambah dengan air minum kemasan. Pemesan pun lebih banyak menyukai kue-kue berbahan lokal,” ungkapnya.

Mery Parera, salah seorang pembuat kue di kota Maumere menjelaskan, kue dadar gulung bisa dibuat menggunakan tepung terigu atau juga menggunakan singkong. Untuk terigu pembuatannya lebih mudah dibandingkan dengan bahan baku singkong.

Mery Parera salah seorang pembuat kue di kota Maumere. Foto: Ebed de Rosary

“Cara membuatnya, telur ayam dicampur mentega dikocok hingga merata lalu dimasukkan tepung terigu dan diaduk hingga merata. Setelah itu adonan digoreng di teflon yang diolesi sedikit minyak sambil dibolak-balik agar tidak hangus,” ujarnya.

Setelah matang, lanjut Mery, adonan pun diangkat. Isi bagian dalam dadar biasanya menggunakan kelapa parutan yang dicampur dengan gula merah dengan takaran sesuai selera. Kelapa yang bagus biasanya setengah tua agar rasa isi dari kue dadar terasa lebih enak.

Lihat juga...