Menperin Ajak Santri Berwirausaha di Sektor Digital
Berdasarkan sektornya, industri logam mendominasi hingga 40,99 persen dari total transaksi di e-Smart IKM. Kemudian disusul industri fesyen sebesar 30,13 persen, industri makanan dan minuman 23,50 persen, industri herbal 1,22 persen, industri furnitur 0,90 persen, serta industri kreatif dan lainnya 0,72 persen.
“Kami proyeksi, pesertanya akan terus bertambah. Pada 2017, kami menargetkan ada 1.000 pelaku usaha menjadi peserta e-Smart IKM, ternyata antusiasme dari para industri kecil sangat besar, hingga realisasinya mencapai 1.730 IKM, kemudian pada 2018 terealisasi 3.195 IKM,” paparnya. (Ant)