Pascatsunami, Usaha Kuliner di Pantai Kunjir Mulai Beroperasi

Editor: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Sebulan pascatsunami melanda wilayah pesisir pantai Rajabasa, Lampung Selatan, Sabtu (22/12/2018), sejumlah usaha kuliner di pantai desa Kunjir, kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan (Lamsel) mulai beroperasi.

Bianca, salah satu warga desa Kunjir pemilik usaha kuliner es buah mengaku, baru sepekan kembali berdagang es buah. Warung yang sebelumnya berada di tepi pantai wisata Kunjir disebutnya rusak terhempas tsunami.

Bianca menyebut, sebulan usai tsunami ia dan keluarga masih melakukan pembenahan pada rumah tempat tinggal yang rusak. Meski belum dilakukan proses pembangunan rumah, sebagian warga disebutnya mulai membangun tempat usaha kuliner untuk usaha.

Tempat usaha yang dibuat oleh sang ayah bernama Iyung diakuinya dibuat dari atap seng berdinding papan.

“Kami yang memiliki usaha kuliner memilih melakukan pembuatan warung untuk usaha karena sumber penghasilan berasal dari warung. Sebagian alat untuk usaha merupakan bantuan dari para donatur,” terang Bianca, salah satu pemilik usaha kuliner es buah di desa Kunjir, saat ditemui Cendana News, Sabtu (2/2/2019).

Bianca menyebut, usaha kuliner es buah tetap dijalankan karena lokasi pantai Kunjir menjadi salah satu destinasi wisata. Usaha kuliner tersebut diakuinya mendapat dukungan dari komunitas Sakai Sambayan serta komunitas pemuda peduli wisata (Pelita) Lampung.

Bantuan tersebut diakuinya berupa peralatan blender serta peralatan berjualan untuk usaha kuliner yang dimilikinya.

Meski sudah memiliki tempat usaha kuliner, Bianca mengaku masih berharap bantuan untuk rumah rusak berat bagi keluarga dan masyarakat terdampak tsunami segera terealisasi. Selain masih mengharapkan bantuan dari pemerintah, ia dan sejumlah pemilik usaha kuliner mengharapkan bantuan permodalan.

Lihat juga...